Selasa, 22 Juli 2014

Makalah Tentang Sel Eukariotik



BAB I
PENDAHULUAN

A.          LATAR BELAKANG
Eukariota (berasal dari bahasa Yunani "eu" yang artinya "baik", dan "karyon"yang artinya menunjuk pada nuklei sel) adalah organisme dengan sel kompleks, dimanabahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran. Eukariotatermasuk hewan, tumbuhan, dan jamuryang kebanyakan multiselularserta berbagaikelompok lainnya yang diklasifikasikan secara kolektif sebagai protista (banyak diantaranya uniselular). Sebaliknya, organisme-organisme lainnya, misalnya bakteri, tidakmempunyai nuklei dan struktur sel kompleks lainnya; organisme-organisme seperti itudisebut prokariota.
B.           RUMUSAN  MASALAH
1.    Apa saja ciri-ciri sel?
2.    Apa yang dimaksud dengan sel?
3.    Apa yang di maksud dengan mitokondria?



















BAB II
PEMBAHASAN

A.          CIRI- CIRI SEL
Pada umumnya, sel eukariota memiliki ukuran yang lebih besar dari prokariotadan memiliki bagian-bagian sub-selular yang disebut dengan organel dan sitoskeletonyang terdiri atas mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen antara. Berbeda denganprokariota, DNA eukariota disimpan dalam kumpulan kromosom yang tersimpan didalam nuklei yang terbungkus membran nuklei. Selain melakukan pembelahan selsecara aseksual, kebanyakan eukariota juga bisa melakukan reproduksi seksual melaluiproses fusi sel, yang tidak ditemukan pada prokariota.

B.           MEMBRAN INTERNAL
Sel eukariotik memiliki bermacam-macam struktur yang dibatasi membran, yangsecara kolektif disebut sistem endomembran. Ruang sederhana, yang disebut vesikelatau vakuola, dapat terbentuk dengan pemisahan dari membran lain. Banyak selmenelan makanan dan bahan lain melalui proses yang disebut endositosis, dimanamembran luar melekuk ke dalam kemudian putus membentuk vesikel. Kemungkinanbanyak organel bermembran lainnya berasal dari vesikel yang demikian.Inti sel dilapisi oleh membran ganda, yang memiliki pori-pori yang memungkinkanbahan-bahan keluar-masuk. Bermacam peluasan membran nukleus yang berbentuktabung atau lembaran membentuk retikulum endoplasma (atau RE), yang terlibat dalamtranspor dan pematangan protein. RE terdiri atas RE kasar yang memiliki ribosom yangmelekat, dan protein yang disintesis ribosom itu memasuki ruang dalam atau lumen .Kemudian, biasanya mereka memasuki vesikel, yang terpisah dari RE halus. Padakebanyakan eukariota, vesikel pembawa protein ini dilepaskan dan dimodifikasi padatumpukan vesikel yang memipih yang disebut badan Golgi atau diktiosom.
            Vesikel dapat berspesialisasi untuk beragam kegunaan. Contohnya, lisosom mempunyaienzim yang menguraikan isi vakuola makanan, dan peroksisom yang fungsinyamenguraikan peroksida, yang beracun. banyak protozoa memiliki vakuola kontraktil,yang mengumpulkan dan membuang kelebihan air dan ekstrusom, yang mengeluarkanbahan yang dipakai untuk melawan pemangsa atau menangkap mangsa. Padatumbuhan tingkat tinggi, sebagian besar ruang sel diisi oleh vakuola pusat, yang fungsiutamanya untuk menjaga tekanan osmotik.

C.           MITOKONDRIA DAN PLASTIDA
Mitokondria adalah organel yang ditemukan pada hampir semua eukariota.Mitokondria diselubungi membran ganda, yang membran dalamnya berlekuk-lekuk kedalam membentuk krista, tempat berlangsungnya respirasi aerobik. Mitokondriamemiliki DNA dan ribosom-nya sendiri dan hanya terbentuk dari pembelahanmitokondria lain. Sekarang mereka umumnya berkembang dari prokariota yangberendosimbiosis, mungkin proteobacteria. Beberapa protozoa yang tidak memilikimitokondria ditemukan mempunyai organel yang diturunkan dari mitokondira sepertihidrogenosom dan mitosom.Tumbuhan dan berbagai kelompok alga juga memiliki plastida. Dan plastida ini jugamempunyai DNA sendiri dan berkembang dari proses endosimbiosis, dalam hal inicyanobacteria. Biasanya plastida berbentuk kloroplas, yang mengandung klorofil danmenghasilkan energi melalui fotosintesis seperti halnya cyanobacteria. Plastida lainterlibat dalam menyimpan makanan. Meskipun plastida mungkin memiliki satu asal,tidak semua grup yang memiliki plastida berkerabat dekat. beberapa eukariotamendapatkannya dari yang lain dengan endosimbiosis penelanan sekunder.Sel eukariotik mempunyai dua buah isoenzim malate dehydrogenase yang berupamitokondria (m-MDH) dan plastida (bahasa Inggris: cytoplasmic) (s-MDH). Enzim iniberfungsi untuk konfigurasi isomer L pada asam malik (bahasa Inggris: malate). Inhibitorenzim ini adalah ATP, ADP, AMP, tiroksin, yodium sianida, and molekul yodium.

D.          REPRODUKSI
Reproduksi eukariota dilakukan melalui pembelahan sel, yang umumnya terjadisecara mitosis, yaitu proses pembelahan inti sel yang menyebabkan sebuah sel anakmenerima duplikat setiap kromosom yang dimiliki sel induk. Pada kebanyakan eukariotaterdapat juga reproduksi seksual, di antara sel haploid, yaitu sel yang hanya memilikisatu buah kromosom dari masing-masing pasang kromosom yang dimiliki sel induk yangmelibatkan proses fusi inti sel (singami) dan pembelahan secara meiosis yangmenghasilkan sel diploid, yaitu sel yang memiliki pasangan kromosom yang lengkap.

E.            GAMBAR SEL EOKARIOTIK


BAB III
PENUTUP
A.          KESIMPULAN
Dari makalah diatas dapat di simpulkan bahwa :sel-sel eukariotik mengandung dua isozim berbeda malat dehydrogenase: mitokondria(m-MDH) dan larut atau sitoplasma (s-MDH). Produk ini terutama bentuk mitokondria,tetapi beberapa bentuk sitoplasma hadir. Malat dehidrogenasi dari jantung sapi, adalahdimer terdiri dari dua sama subunit dengan berat molekul 35 kDa.3 Enzim mengkatalisisreaksi berikut: Oksaloasetat + -NADH L Malate- + -NADenzim adalah spesifik untuk konfigurasi L isomerik dari malat, sebagai D-malat bukan

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Dien Setyadi